Tarif Internet di Indonesia Termurah di ASEAN

Semakin banyakanya kompetisi antar penyedia layanan internet berpengaruh pada turunya harga tarif internet yang dipasang di Indonesia. para penyedia layanan internet  berlomba-lomba menjadikan harga sebagai instrumen utama dalam menggaet pelanggan.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif Angga menyampaikan bahwa tarif internet yang dipasang di Indonesia terlampau mendekati batas wajar untuk sebuah harga.

“Untuk harga, rata-rata provider jaringan itu main di Rp200 ribu sampai Rp250 ribu. Bahkan ada yang di bawahnya. Menurut saya itu harga yang mendekati bottom dari harga itu sendiri,” jelas Arif dalam acara Diskusi Media ‘Perang Tarif Internet: Mungkinkah Menular ke Penyedia Fixed Broadband?’ pada Selasa (25/10).

Pasalnya, tarif murah hanya akan menjadikan industri strategis ini menjadi tidak sehat. Terlebih, pembangunan infrastruktur penyediaan akses internet sendiri juga bukanlah hal yang murah. Sejumlah pemerintah daerah bahkan memungut tarif kepada penyedia jasa internet yang akan membangun infrastruktur jaringan.

IndiHome, sebagai salah satu pelaku penyedia layanan fixed broadband di Indonesia juga menyatakan bahwa saat ini mereka lebih berfokus pada kualitas pelanggan ketimbang persaingan harga.

Hal ini menunjukkan potensi bisnis fixed broadband masih besar. Begitu juga persaingan antar para penyedia layanan internet fixed broadband juga semakin ketat.

Sedangkan dari hasil survei APJII, IndiHome menjadi operator fixed broadband yang paling banyak digunakan (67,54 persen). Kemudian peringkat kedua ditempati First Media (3,88 persen) dan diikuti oleh beberapa pemain lainnya seperti MNC Vision (2,88 persen), IConnect (2,24 persen), BizNet (1,54 persen), dan Oxygen (1,04 persen).

Bentuk peningkatan kualitas yang dilakukan IndiHome sendiri selama ini berupa program High Speed Same Price (HSSP) dimana pelanggan di atas 12 bulan akan mendapatkan peningkatan kecepatan internet tanpa biaya tambahan. Untuk jumlah pelanggan yang mendapat HSSP sendiri tercatat mencapai 2,9 juta per April 2022.

Baca Juga  Next Generation Thunderbolt, Punya Kecepatan Transfer Data hingga 120Gbps
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published.