Microsoft telah memberhentikan karyawan di beberapa divisi, Juru bicara Microsoft mengkonfirmasi bahwa perusahaan teknologi terbesar itu melepaskan sejumlah pekerja mereka. Namun tidak disebutkan berapa jumlah karyawan yang terdampak dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini.
PHK tersebut terjadi karena pendapatan Microsoft diperkirakan akan melambat, didorong oleh lemahnya penjualan lisensi Windows untuk PC.
“Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai,” kata juru bicara Microsoft, dikutip dari engadget.com
“Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan mempekerjakan di area pertumbuhan utama di tahun depan,” jelasnya.
PHK ini juga terjadi seiring dengan upaya perusahaan teknologi besar dan kecil untuk menurunkan biaya.
Platform Meta dan Salesforce termasuk di antara perusahaan teknologi di Sillicon Valley yang telah memperlambat laju perekrutan tahun ini, bahkan ketika Coinbase, Netflix, dan lainnya terpaksa melakukan PHK.
Pada bulan Juli 2022, Microsoft mengungkapkan pertumbuhan pendapatannya mencapai sekitar 10 persen pada kuartal pertama, lebih lambat daripada selama lebih dari lima tahun.
Perusahaan itu akan mengumumkan pendapatannya lagi pada 25 Oktober mendatang.
Axios, yang sebelumnya juga dilaporkan melakukan PHK, mengatakan pemotongan berdampak kurang dari 1.000 pekerja.