Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate memberi pernyataan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) memiliki standar tertinggi di dunia dengan kategori tier IV.
Tier disebut sebagai jumlah bintang dalam dunia data centre. Terdapat 4 tier dalam perancangan data center. Menurut TIA 942 (Tellecommunication Industry Association), tingkat availability setiap tier tentu akan berbeda, sesuai dengan kebutuhan pusat data itu sendiri. 4 tier dalam pusat data tersebut adalah
- tier 1: Basic Site Infrastructure
- tier 2: Redundant Site Infrastructure Capacity Components
- tier 3: Concurrently Maintenable Site Infrastructure
- tier 4: Fault Tolerant Site Infrastructure
Pusat Data Nasional atau (PDN)
Pusat Data Nasional atau PDN ini sendiri merupakan sebuah data center yang dibangun Kominfo untuk menampung segala data yang ada di kementrian atau lembaga pemerintah. Jika data center ini selesai dibangun, maka lembaga atau kementrian baik di pusat maupun daerah tidak perlu lagi menyimpan data di masing-masing server luar. Semua data lembaga akan tersimpan di Pusat Data Nasional (PDN).

Pihak yang dapat mengakses data terkait kementrian tertentu hanyalah wali data dari kementrian terkait. Wali data ini akan diberikan akses khusus terhadap data yang ingin dicari. PDN sendiri sebagai data center tidak mempunyai akses untuk melihat data, namun hanya sebagai tempat penyimpanan data.
“Kapasitas prosesnya pun besar sekali, kapasitas storage-nya besar sekali karena kan ini pusat data permanen pemerintah jadi akan ada banyak daerah yang menyimpan di sana,” ujar Johnny G Plate seperti yang dikutip dari teknologi.id pada kamis (20/10/2022).
Proses terbaru terkait Pusat Data Nasional PDN sudah masuk dalam tahap kontrak pembiayaan dan sudah ditandatangani. Kini, PDN hanya perlu menunggu pembiayaan untuk uang muka sebagai prasyarat kontrak agar kontrak menjadi efektif dan bisa meletakkan batu pertama pembangunan fasilitas data center ini.
Menteri Johhny G Plate juga menambahkan bahwa date center PDN akan segera dirampungkan dan akan beroperasi untuk wilayah Jabodetabek. Perampungannya sendiri akan memakan waktu hingga 24 bulan atau dua tahun lamanya.
“Mudah-mudahan sebentar lagi untuk Jabodetabek kita bisa lakukan peletakkan batu pertama untuk pembangunannya,” tambah Johnny.
Lebih lanjut, bukan hanya Jabodetabek yang akan memiliki fasilitas data center PDN, namun diinformasikan bahwa PDN akan segera dibangun untuk wilayah Batam, Labuan Bajo, dan IKN (Ibu Kota Negara Baru).
Tidak hanya menyoal lokasi, Johnny juga memberi perhatian terhadap jaringan fiber optik yang menjadi hal penting karena data bergerak melalui jaringan tersebut. Jika terputus, maka data tidak akan terkirim.
Selain itu, supply listrik juga ikut menjadi perhatian. Kominfo berencana akan berkerja sama dengan PLN agar dapat menyediakan pasokan listrik untuk fasilitas PDN nantinya.