Mengenal Apa itu NFT dan Cara Kerjanya

Table of contents: [Hide] [Show]

Di awal tahun 2022 ini, NFT menjadi salah satu topik yang sedang hangat diperbincangkan. Banyaknya berita yang menginformasikan bahwa NFT terjual dengan harga yang sangat tinggi membuat semakin banyak orang ingin mengetahui apa itu NFT sebenarnya.

Beberapa contoh NFT yang laku terjual adalah NFT berupa karya seni digital bernama “Everydays: The First 5.000 Days” yang dibuat oleh seniman Amerika bernama Mike Winkelmann atau juga dikenal sebagai Beeple. Karya digital tersebut berhasil terjual dengan harga 69,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 992,6 miliar.

Jadi sebenarnya apa itu NFT? Agar Anda bisa memahaminya dengan mudah silakan simak penjelasan kami berikut ini.

Apa itu NFT ?

Non Fungible Token atau NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

Mengenal NFT

Mereka dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan cryptocurrency, dan mereka umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak crypto yang ada. NFT juga memiliki nilai yang bisa menjadi aset.

NFT tidak dipertukarkan satu sama lain dan tidak dapat dibagi. Ini dapat digunakan dalam game dan koleksi crypto. NFT ini merupakan aset yang memiliki kode unik.

Standar non-fungible token yang populer adalah ERC721, ERC1155, ERC20, dan TRC721. NFT sebagian besar disimpan di dompet digital yang sesuai seperti dompet MyEtherWallet dan Ledger Hardware. Mereka dapat disesuaikan dan diperdagangkan di pasar dengan mudah.

Cara Kerja NFT

NFT ada di blockchain, yang merupakan buku besar publik terdistribusi yang mencatat transaksi. Kamu mungkin paling akrab dengan blockchain sebagai proses dasar yang memungkinkan cryptocurrency.

Baca Juga  Reddit Ikuti Tiktok, Hadirkan Fitur Konten Video Pendek di Perangkat iOS

Cara Kerja NFT

Secara khusus, NFT biasanya disimpan di blockchain Ethereum, meskipun blockchain lain juga mendukungnya.

NFT dibuat, atau “dicetak” dari objek digital yang mewakili barang berwujud dan tidak berwujud, termasuk diantaranya :

  • Seni
  • GIF
  • Video dan sorotan olahraga
  • Koleksi
  • Avatar virtual dan video game
  • Music

Pada dasarnya, NFT seperti barang kolektor fisik, hanya saja ia berbentuk digital. Jadi, alih-alih mendapatkan lukisan cat minyak yang sebenarnya untuk digantung di dinding, pembeli malah mendapatkan file digital.

Mereka juga mendapatkan hak kepemilikan eksklusif. NFT hanya dapat memiliki satu pemilik dalam satu waktu. Data unik NFT memudahkan verifikasi kepemilikan dan transfer token antar pemilik.

Pemilik atau pencipta juga dapat menyimpan informasi tertentu di dalamnya. Misalnya, seniman dapat menandatangani karya seni mereka dengan memasukkan tanda tangan mereka dalam metadata NFT.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published.