Meskipun dikabarkan lebih baik dari iPhone 13, penjualan iPhone 14 tidak laku. Benarkah demikian?
JP Morgan, perusahaan analis finansial dan pemasaran kelas global baru-baru ini mengakui pihaknya membantu mengawasi penjualan iPhone dengan menghadirkan perangkat yang disebut Apple Product Availability Tracker. Sesuai namanya, perangkat ini melacak masa tunggu pengiriman iPhone secara global di berbagai negara.
Untuk model perangkat yang paling diminati memang membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba karena pembeli melewati pasokan awal yang menyebabkan pembeli selanjutnya harus menunggu dari belakang hingga pesanan pertama dipenuhi.
Hasilnya, di minggu keenam sejak peluncurannya, masa tunggu rata-rata di dunia untuk iPhone 14 Pro Max sama persis dengan iPhone 14. Jika dilihat secara keseluruhan, masa tunggu global saat ini untuk iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max masing-masing adalah 2, 2, 29, dan 30 hari.
iPhone 14 Tidak Laku Dibandingkan iPhone 13?
Jika dibandingkan dengan iPhone 13 untuk tahap yang sama dengan rentang peluncurannya, masa tunggu iPhone 14 series (tidak termasuk iPhone 14 Plus) lebih rendah. Dengan hasil seperti ini, JP Morgan mengklaim bahwa penjualan iPhone 14 biasa saja, tidak menegaskan iPhone 14 tidak laku.
Di Amerika Serikat, masa tunggu untuk iPhone 14 Pro Max dan iPhone 14 Pro mencapai 32 hari dibandingkan pada minggu sebelumnya mencapai 39 hari. iPhone 14 dan iPhone 14 Plus memiliki masa tunggu 2 hari.
Tahun lalu di masa yang sama, iPhone 13 dan iPhone 13 mini masing-masing memiliki masa tunggu sekitar 11 hari. Untuk varian iPhone standar, tentu saja bisa dilihat jika permintaan akan iPhone 14 tidak laku jika dibandingkan iPhone 13.
Beda lagi dengan di China, di mana iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max masing-masing masa tunggunya adalah 22 dan 29 hari mengikuti rata-rata global. Sedangkan untuk iPhone 14 dan iPhone 14 Plus hanya dalam satu hari, mirip dengan rata-rata masa tunggu global.
Nah, dengan adanya masa tunggu iPhone 14 yang dirilis JP Morgan ini, apakah menurut kamu perangkat ini benar-benar tidak laku atau malah sebaliknya?