Bermain Game menjadi salah satu kegiatan yang menghibur. Namun demikian, meskipun game jadi alternatif hiburan bagi berbagai kalangan, nyatanya ada aturan yang perlu diperhatikan saat bermain game, salah satunya adalah target usia pengguna atau yang dikenal juga dengan rating game.
Rating game biasanya dijadikan alat untuk menilai kesesuaian antara konten dalam game dengan kelompok usia pengguna. Rating game membuat pengguna mengetahui apakah game tersebut layak dimainkan sesuai dengan usianya atau tidak.
Mengapa rating game penting untuk diketahui? Khususnya bagi orang tua, rating game penting dipahami karena bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
“Karena itu, sejak 2016 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia meluncurkan Indonesia Game Rating System (IGRS),” tulis Keterangan Resmi Kominfo, Senin (29/11).
Tujuan dari dibentuknya sistem rating game ini adalah untuk terus menggiatkan pentingnya pemahaman bagi masyarakat umum dan khususnya orang tua, untuk mengenali game yang dimainkan oleh anak.
Mengenal Sistem Rating Game / IGRS
Indonesia Game Rating System (IGRS) adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan industri game Indonesia agar menjadi lebih baik, sehat, dan terarah. IGRS memberikan informasi terkait pengklasifikasian permainan interaktif elektronik (PIE), berdasarkan kategori konten game dan usia pengguna.
Rating game dapat menjadi acuan oleh orang tua dan gamers untuk mengetahui konten dan unsur yang ada dalam sebuah permainan.
Berikut ini lima klasifikasi rating game berdasarkan kelompok usia dari IGRS, yaitu: untuk usia 3 tahun ke atas, usia 7 tahun ke atas, usia 13 tahun ke atas, usia 18 tahun ke atas, dan semua usia.
- Pertama, untuk anak-anak dengan usia 3 tahun ke atas: game tidak mengandung konten yang mengkhawatirkan, namun tetap memerlukan pengawasan dan dampingan orang tua.
- Kedua, untuk usia 7 tahun ke atas: game mengandung unsur darah dan anak membutuhkan bimbingan orang tua saat memainkan game.
- Ketiga, untuk Usia 13 tahun ke atas: Game mengandung unsur kekerasan, dan anak memerlukan pendampingan orang tua saat memainkan game ini.
- Sementara keempat, untuk usia 18 tahun ke atas: Game mengandung konten kekerasan, darah dan horor, dan anak wajib mendapatkan pengawasan saat bermain game ini.
- Adapun kelima, untuk semua usia, Game dapat dimainkan oleh kelompok pengguna semua usia, terutama usia tujuh tahun ke atas, sebab game jenis ini umumnya tidak mengandung unsur darah, kekerasan maupun horor.
Tujuan dan Manfaat Sistem Rating Game
IGRS mempunyai dua tujuan, yaitu untuk industri game dan pengguna game. Tujuan pertama, IGRS bisa membantu game developer Indonesia dalam memasarkan produk yang sejalan dengan nilai kebudayaan dan nilai luhur bangsa Indonesia.
Tujuan selanjutnya, sistem rating game asal Indonesia ini ingin membantu masyarakat, terutama orang tua, agar dapat memilih game dengan bijak sesuai dengan kelompok usia anak. Dengan mengetahui sistem game rating, orang tua dapat mengawasi dan mendampingi anak saat bermain game dengan lebih baik.