Setelah lama vakum pabrikan dron DJI akhirnya meluncurkan kamera aksi (action camera) generasi terbarunya yang diberinama Action 2
Nama Action 2 memang sedikit berbeda dari pendahulunya dengan menghilangkan embel-embel Osmo. Meski demikian, kamera baru tersebut masih mempertahankan desain dual-display seperti pendahulunya. Kamera ini juga hadir dengan beberapa aksesori dan modul mekanisme magnetik. Produk ini memiliki modul kecil berukuran persegi 39 mm dan ketebalan 22 mm. Sensor gambarnya memiliki resolusi 12 MP yang dapat merekam video 4K. Lensa Action 2 memiliki bidang pandang lebar 155 derajat. Ada pula integrasi latar sentuh OLED 1,76 inci yang dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass.
Dilansir dari Gizmochina (28/10), desain modularnya memungkinkan pengguna untuk memasang layar sentuh kedua disertai dengan serangkaian mikrofon. Pengguna juga dapat memasang baterai ekstra dan beberapa mount seperti tripod atau mount GoPro. Kamera ini juga bisa digunakan seperti kalung dengan lanyard khusus yang disertakan.
DJI Action 2 hanya berbobot 53 gram berkat mekanisme modulnya. Kamera ini hadir dengan penyimpanan internal 32 GB yang dapat ditingkatkan dengan menggunakan microSD. Terdapat dukungan stabilisasi elektronik dan horizon leveling. Kamera ini juga dapat digunakan untuk streaming langsung atau sebagai webcam.
Dilengkapi dengan Konektor Magnetis
Menariknya, DJI Action 2 kini juga dilengkapi dengan konektor magnet di bagian bawah bodi kamera. Konektor magnet ini memudahkan Action 2 untuk dihubungkan dengan modul layar sentuh depan (front touchscreen mod), modul daya (power mod), dan berbagai aksesori pendukung kamera. Modul layar sentuh tambahan sendiri memiliki spesifikasi yang sama dengan layar bawaan pada kamera.

DJI menghargai kamera Action 2 dengan USD399 (Rp5,7 juta). Dengan harga ini, pengguna sudah mendapatkan kamera bersama dengan mount kamera, lanyard, dan modul daya yang memperpanjang waktu perekaman hingga 180 menit.